Home » Uncategorized » Kisah Misteri Dibalik Museum of Witchcraft and Magic

Komentar Terbaru

    Slot Online

    Kalian dapat datang ke sebagian situs Slot Online untuk memastikan apakah mereka membuka daftar judi untuk dapat kalian jalankan untuk menjadi salah satu member mereka.

    Situs judi ini termasuk yang direkomendasikan bagi mereka yang ingin melakukan login joker123 nantinya.

    Kisah Misteri Dibalik Museum of Witchcraft and Magic

    Museum of Witchcraft and Magic, sebelumnya dikenal sebagai Museum Sihir, ialah museum yg didedikasikan buat ilmu sihir serta sihir Eropa yang terletak pada desa Boscastle pada Cornwall, Inggris barat daya.

    Ini merumahkan pameran yg ditujukan buat sihir rakyat , sihir upacara, Freemasonry, serta Wicca, dengan koleksi benda-benda tersebut telah digambarkan sebagai yg terbesar di global.

    Museum ini didirikan oleh pesulap rakyat Inggris Cecil Williamson di tahun 1951 buat memamerkan koleksi artefak pribadinya. Awalnya dikenal menjadi pusat Cerita rakyat Takhayul dan Sihir, itu terletak pada kota Castletown di Isle of Man.

    Williamson dibantu pada museum oleh Wiccan Gerald Gardner terkemuka, yang tetap di sana menjadi “penyihir residen”. setelah persahabatan mereka memburuk, Gardner membelinya asal Williamson pada tahun 1954, menamainya Museum Sihir serta Sihir.

    Museum Castletown Gardner tetap buka sampai tahun 1970-an, saat pewaris Gardner, Monique Wilson, menjual isinya ke perusahaan Ripley.

    Kisah Misteri Dibalik Museum of Witchcraft and Magic

    Pada tahun 1954, Williamson membuka saingannya sendiri pada Inggris, yg dikenal menjadi Museum of Witchcraft. Lokasi pertamanya ialah di Windsor, Berkshire, serta selanjutnya pada Bourton-on-the-Water, Gloucestershire; pada ke 2 persoalan itu menghadapi tentangan keras serta Williamson merasa perlu untuk pindah, mendirikan museum pada Boscastle di tahun 1960.

    Pada tahun 1996 Williamson menjual museum sbobet tersebut kepada Graham King, yang menggabungkan koleksi Richel asal regalia magis berasal Belanda di tahun 2000.

    Museum tersebut rusak serta sebagian berasal koleksinya hilang selama banjir Boscastle tahun 2004. pada tahun 2013 kepemilikan dipindahkan ke Simon Costin dan Museum Cerita rakyat Inggris miliknya.

    Museum ini ialah objek wisata yg terkenal serta sangat dihormati sang komunitas okultisme Inggris. Sebuah badan amal, Friends of the Museum of Witchcraft, sudah dibuat buat mengumpulkan dana buat pameran.

    Museum ini pula berisi perpustakaan akbar wacana topik terkait yg bisa diakses oleh para peneliti.

    Kisah pada kembali museum ini tidak kalah menariknya dengan benda-benda mengerikan yg dipamerkan. Singkatnya, museum ini didirikan sang sutradara film dan pesulap masyarakat Cecil Williamson pada tahun 1951 pada Isle of Man tetapi dia lalu menjual museum itu setelah argumen serta pertengkaran proporsi mitos.

    Dia membuka yang lain pada tahun 1954 pada Windsor tetapi sebab tentangan lokal, museum itu pindah ke seluruh negeri hingga akhirnya menemukan rumahnya pada Boscastle pada tahun 1960.

    Ini mengubah kepemilikan beberapa kali semenjak 1990-an namun, sejak 1960-an, tetap sangat populer menggunakan komunitas okultisme Inggris dan gerombolan pengunjung yang mengalir melalui pintunya yang ingin belajar ihwal sisi sejarah yang lebih gelap dan lebih tidak biasa.

    Museum of Witchcraft and Magic didedikasikan untuk ilmu sihir serta sihir Eropa, pameran perumahan yg didedikasikan buat sihir seremonial, sihir masyarakat, Wicca, penyihir, penyihir, serta semua hal mistik.

    Banyak yg mendeskripsikan koleksinya yg berkaitan menggunakan sihir dan sihir sebagai yang terbesar pada dunia. Lebih asal 3.000 item terdapat di di dindingnya dan tidak mungkin buat menentukan pajangan terbaik karena begitu penuh memakai rabat-potongan yang membuka mata asal lantai hingga langit-langit.

    Alat ajaib seperti jarum rajut kaca. Boneka voodoo-esque, termasuk bantal pin Hitler buat ‘memuja’ pemimpin Jerman. Cermin hitam buat scrying. Bola kristal dan jimat. Tengkorak yg diawetkan. Patung Dewi serta papan ouija. Itu baru saja banyak di sini.


    Leave a comment

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *